,

Jembatan Sungai Karema Mamuju Rusak dan Miring, Lalu Lintas Dialihkan

oleh -680 Dilihat

Mediaex Mamuju – Jembatan Sungai Karema yang menghubungkan Kota Mamuju dengan wilayah sekitar terpaksa ditutup sementara setelah ditemukan kerusakan parah dan kemiringan pada struktur jembatan. Penutupan ini dilakukan guna memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah potensi kecelakaan.

Pondasi Jembatan Sungai Karema Mamuju Miring PUPR Minta Dana Perbaikan Rp18 miliar ke BPJN - Tribun-sulbar.com
Jembatan Sungai Karema Mamuju Rusak dan Miring, Lalu Lintas Dialihkan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju, Abdul Rauf, menyatakan bahwa penutupan dilakukan setelah adanya laporan dari tim inspeksi lapangan yang menemukan tanda-tanda kerusakan struktural. “Jembatan ini mengalami pergeseran pada salah satu tiang penyangga, sehingga kondisinya miring dan rentan terhadap beban lalu lintas. Untuk keselamatan, kami memutuskan untuk menutupnya sementara waktu,” jelas Abdul.

Pihak berwenang juga mengimbau pengendara untuk tidak melewati jembatan tersebut dan mencari jalur alternatif yang telah disiapkan. Jalur alternatif ini melalui jalan raya utama yang sedikit lebih panjang, namun lebih aman bagi kendaraan besar maupun kecil.

Baca Juga : Realisasi DAK Fisik Mamuju Baru Diangka 28,44 Persen

Pemerintah Kabupaten Mamuju memastikan akan segera melakukan perbaikan struktural jembatan agar dapat kembali digunakan. Berdasarkan hasil penilaian awal, perbaikan ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu hingga dua bulan, tergantung dari kondisi cuaca dan kebutuhan material. “Kami berharap masyarakat dapat bersabar selama proses perbaikan berlangsung. Prioritas kami adalah memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas,” tambahnya.

Pemerintah Siapkan Jalur Alternatif

Jembatan Sungai Karema sendiri merupakan akses vital bagi warga yang melintas menuju pusat kota dan kawasan sekitarnya. Penutupan sementara ini tentu mempengaruhi kegiatan ekonomi dan transportasi, namun pemerintah daerah berjanji untuk memberikan solusi terbaik agar mobilitas tetap terjaga.

Masyarakat yang terdampak diminta untuk tetap mengikuti perkembangan informasi melalui media sosial resmi pemerintah atau pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Penutupan ini juga telah diberitahukan melalui papan pengumuman di sekitar jembatan dan titik-titik strategis untuk memudahkan pengendara mencari jalur alternatif.

Dengan adanya penutupan ini, diharapkan semua pihak dapat menjaga keselamatan serta tidak memaksakan diri melintas sebelum ada perbaikan yang tuntas. Pemerintah Mamuju juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga infrastruktur demi kenyamanan bersama.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.