Mediaex Mamuju – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Keluarga Besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju menggelar serangkaian kegiatan keagamaan yang sarat makna. Salah satu kegiatan utama adalah zikir dan doa bersama yang dilaksanakan pada malam Rabu, (21/10/2025), diikuti oleh jajaran pegawai Kemenag, para santri, serta tokoh agama di wilayah Mamuju.

Kepala Kemenag Mamuju, Mustapa Tangngali, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat spiritualitas dan mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan para santri serta masyarakat. “Momentum Hari Santri ini menjadi pengingat bahwa santri memiliki peran besar dalam menjaga moral dan akhlak bangsa,” ujarnya.
Santri Sebagai Penjaga Nilai Keislaman dan Kebangsaan
Dalam sambutannya, Mustapa menekankan bahwa santri bukan hanya identik dengan dunia pesantren, tetapi juga merupakan penjaga nilai keislaman, kebangsaan, dan moralitas di tengah tantangan zaman. Menurutnya, nilai-nilai yang diajarkan di pesantren seperti keikhlasan, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap tanah air, harus terus dihidupkan di tengah masyarakat.
Baca Juga : Hari Santri Momentum Mengenang Jasa Kyai dan Santri
“Santri adalah benteng akhlak bangsa. Mereka berperan penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, cinta damai, dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI,” tutur Mustapa.
Ia juga menegaskan bahwa Kemenag Mamuju terus berkomitmen mendukung penguatan pendidikan pesantren dan pemberdayaan santri agar mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur Islam.
Momentum Refleksi dan Penguatan Nilai Kebangsaan
Peringatan Hari Santri kali ini juga dijadikan sebagai momentum refleksi untuk memperkokoh semangat kebangsaan di kalangan santri. Mustapa berharap, kegiatan semacam ini dapat mempererat sinergi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat dalam mencetak generasi yang unggul secara intelektual maupun spiritual.
“Peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata penghargaan atas kontribusi santri dalam perjuangan dan pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Ajak Santri Jadi Teladan di Tengah Masyarakat
Di akhir acara, Mustapa mengajak seluruh santri di Kabupaten Mamuju untuk terus menjadi teladan dalam perilaku, kejujuran, dan kedisiplinan. Ia juga berpesan agar para santri aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah di lingkungan masing-masing.
“Santri harus hadir sebagai pembawa kebaikan dan teladan akhlak mulia di tengah masyarakat. Dengan semangat Hari Santri, mari kita jaga persatuan dan kemajuan bangsa,” pungkasnya.





