Inisiatif dari Warga untuk Infrastruktur Desa
Mediaex Mamuju – Sejumlah pemuda di Desa Sese, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar aksi galang dana untuk memperbaiki jalan rusak yang menjadi akses utama masyarakat. Jalan tersebut sudah lama dikeluhkan warga karena berlubang dan tergenang air saat hujan, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Galang Dana di Jalan Raya
Para pemuda mengumpulkan sumbangan dengan turun langsung ke jalan raya sambil membawa kotak donasi. Aksi ini mendapat perhatian pengguna jalan yang melintas, termasuk pengendara motor dan mobil. Tidak sedikit yang turut memberikan sumbangan sukarela untuk mendukung perbaikan jalan desa mereka.
Baca Juga : Kado HUT RI, PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia
Kondisi Jalan Rusak Parah
Menurut warga, kerusakan jalan sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada perbaikan signifikan. Lubang yang menganga tidak hanya menyulitkan kendaraan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara, terutama di malam hari. “Sudah banyak motor yang jatuh karena jalan licin dan berlubang,” ungkap salah satu pemuda setempat.
Gotong Royong Jadi Solusi Sementara
Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membeli material seperti semen, pasir, dan kerikil guna menutup lubang jalan. Perbaikan akan dilakukan secara gotong royong bersama warga desa. Meski sifatnya sementara, langkah ini dianggap sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap kondisi infrastruktur yang belum tersentuh pembangunan.
Harapan Pemuda untuk Pemerintah
Selain menggalang dana, para pemuda juga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jalan secara permanen. “Kami hanya bisa melakukan perbaikan seadanya. Harapan kami, pemerintah bisa memperhatikan dan memperbaiki jalan ini agar lebih layak dilalui,” kata koordinator aksi.
Dukungan dari Masyarakat
Aksi solidaritas pemuda Desa Sese mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka menilai gerakan ini mencerminkan semangat kepedulian sosial dan gotong royong yang masih terjaga di tengah masyarakat.
