Mediaex Mamuju – Proyek perbaikan Pelabuhan Perintis Mamuju di Sulawesi Barat saat ini dilaporkan telah mencapai sekitar 70 persen. Capaian tersebut melampaui target sementara yang sebelumnya dipatok hanya 60 persen pada triwulan ketiga tahun ini.
Pihak kontraktor menyebutkan bahwa percepatan pengerjaan dapat dilakukan karena kondisi cuaca yang cukup mendukung serta dukungan logistik yang berjalan lancar. Beberapa pekerjaan utama yang telah diselesaikan antara lain perbaikan struktur dermaga, penguatan tiang pancang, dan pembangunan fasilitas penunjang seperti jalur pejalan kaki serta pagar pengaman pelabuhan.
Baca Juga : Miris, Warga Pamombong di Mamuju Galang Dana Perbaiki Jalan Rusak Puluhan Tahun
Fokus pada Keselamatan dan Standar Teknis
Proyek ini dijalankan dengan mengedepankan aspek keselamatan dan pemenuhan standar teknis pelabuhan nasional. Pihak pengawas dari Kementerian Perhubungan secara rutin melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan kualitas konstruksi sesuai spesifikasi. Material yang digunakan juga telah melalui uji kelayakan, terutama untuk bagian struktur utama yang menahan beban kapal. Dengan pendekatan ini, diharapkan pelabuhan dapat kembali beroperasi secara optimal dan aman untuk kegiatan bongkar muat maupun pelayanan penumpang.
Pentingnya Perbaikan Bagi Aktivitas Ekonomi
Pelabuhan Perintis Mamuju memiliki peran vital sebagai pintu masuk distribusi logistik ke sejumlah pulau kecil di wilayah Sulawesi Barat. Selama proyek perbaikan berlangsung, beberapa aktivitas pelabuhan dialihkan sementara ke pelabuhan terdekat. Meski demikian, para pelaku usaha dan pengguna jasa pelabuhan menyambut baik proyek ini karena akan meningkatkan efisiensi arus barang ke depannya. Mereka menilai pelabuhan yang lebih modern dan layak akan membantu menekan biaya distribusi logistik, terutama untuk kebutuhan pokok di daerah terpencil.
Harapan Rampung Tepat Waktu
Pihak pelaksana proyek optimistis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak yang berakhir pada akhir tahun ini. Saat ini, pekerjaan yang tersisa meliputi pemasangan fasilitas penunjang seperti lampu navigasi, sistem drainase, serta area parkir kendaraan. Pemerintah daerah juga turut memantau jalannya proyek untuk memastikan tidak ada hambatan administratif atau teknis yang bisa menunda penyelesaian. Dengan kerja sama semua pihak, target penyelesaian diharapkan tercapai bahkan lebih cepat dari jadwal semula.
Dorongan Peningkatan Layanan Transportasi Laut
Pemerintah pusat menilai perbaikan pelabuhan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat konektivitas antarwilayah di kawasan timur Indonesia. Setelah rampung, pelabuhan ini diproyeksikan mampu menampung lebih banyak kapal perintis dan memperluas jangkauan trayek ke berbagai daerah. Dengan infrastruktur yang lebih baik, layanan transportasi laut bagi masyarakat di sekitar Mamuju diharapkan semakin lancar, aman, dan terjangkau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir.
