,

Rumah Warga dan Pustu Desa Sondoang Mamuju Diselimuti Lumpur Tebal Sisa Banjir, Warga Butuh Bantuan

oleh -205 Dilihat

Mediaex Mamuju – Puluhan rumah warga di Dusun Salukaha, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, diselimuti lumpur tebal setelah banjir besar melanda wilayah tersebut pada Senin (27/10/2025) dini hari. Selain rumah warga, fasilitas umum seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) juga ikut terdampak, membuat pelayanan kesehatan di desa itu terhenti sementara.

Rumah Warga dan Pustu Desa Sondoang Mamuju Diselimuti Lumpur Tebal Sisa  Banjir, Butuh Bantuan - Tribun-sulbar.com
Rumah Warga dan Pustu Desa Sondoang Mamuju Diselimuti Lumpur Tebal Sisa Banjir, Warga Butuh Bantuan

Evakuasi Warga di Tengah Gelapnya Malam

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Sondoang sejak Minggu malam hingga menjelang pagi. Debit air yang meningkat secara cepat membuat sungai meluap dan merendam pemukiman warga.
Tim Basarnas Mamuju bersama BPBD Sulbar segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Sejumlah warga yang rumahnya terendam hingga setinggi dada orang dewasa berhasil dievakuasi ke tempat aman menggunakan perahu karet.

Kepala Desa Sondoang, Rahmat, mengungkapkan bahwa sebagian warga juga memilih mengungsi mandiri ke rumah keluarga yang berada di dataran lebih tinggi. “Air naik sangat cepat, sekitar pukul dua dini hari. Banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya,” ujarnya.

Baca Juga : Tabrak Jembatan Arteri Mamuju, Kabid Riset Inovasi Bapperida Sulbar Musra Awaluddin Meninggal Dunia

Rumah dan Fasilitas Umum Tertutup Lumpur

Usai banjir surut pada pagi harinya, warga mendapati rumah mereka dipenuhi lumpur dengan ketebalan mencapai 20–40 sentimeter. Lumpur tebal juga menutupi halaman, perabotan, dan jalan desa.
Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sondoang tak luput dari terjangan banjir. Beberapa peralatan medis ringan dan obat-obatan rusak karena terendam lumpur. Kondisi ini membuat layanan kesehatan sementara dialihkan ke posko darurat yang didirikan di balai desa.

Warga Mulai Bersih-Bersih, Namun Kekurangan Peralatan

Warga bersama aparat TNI, Polri, dan relawan kini bergotong royong membersihkan sisa lumpur. Namun, keterbatasan alat dan bahan pembersih membuat proses ini berjalan lambat. Banyak warga juga mengeluhkan belum adanya bantuan logistik yang cukup.

“Yang paling dibutuhkan sekarang adalah air bersih, makanan siap saji, dan alat pembersih seperti sekop dan karung,” kata seorang warga, Nurhayati.

Pemerintah Diminta Bergerak Cepat

Pemerintah Kabupaten Mamuju dan BPBD Sulbar diharapkan segera menyalurkan bantuan darurat, terutama bagi warga yang masih mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mamuju juga mengingatkan bahwa curah hujan di wilayah Kalukku dan sekitarnya masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan tanah longsor.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.