Dukungan Penuh untuk Event Budaya
Mediaex Mamuju – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju menegaskan komitmennya menjaga kebersihan kota, khususnya di sepanjang jalan arteri, selama pelaksanaan Festival Sandeq Silumba 2025. Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Sulawesi Barat agar Mamuju sebagai tuan rumah tampil bersih, tertata, dan ramah bagi ribuan pengunjung yang hadir.

Kepala DLHK Mamuju menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim kebersihan khusus yang bertugas sejak persiapan hingga penutupan acara. “Kami ingin memastikan masyarakat dan wisatawan merasakan suasana yang nyaman. Kebersihan adalah bagian penting dari wajah daerah,” ujarnya.
Penempatan Petugas di Titik Strategis
DLHK menempatkan puluhan petugas kebersihan di sepanjang jalur arteri yang menjadi rute utama kegiatan. Selain menyapu dan mengangkut sampah, petugas juga menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) di beberapa titik untuk memudahkan pengelolaan sampah.
“Kami sudah petakan titik rawan sampah, termasuk area kuliner dan panggung hiburan. TPS sementara akan langsung diangkut ke TPA setiap beberapa jam agar tidak menumpuk,” tambah Kepala Bidang Kebersihan DLHK.
Kolaborasi dengan Masyarakat
Selain mengerahkan armada kebersihan, DLHK juga melibatkan komunitas dan kelompok masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan. Pemerintah mengimbau warga dan pengunjung agar disiplin membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
“Kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Partisipasi masyarakat akan membuat Mamuju semakin berkesan di mata tamu,” kata salah satu relawan yang terlibat.
Wujudkan Event Berkesan
Festival Sandeq Silumba dikenal sebagai salah satu event budaya maritim terbesar di Sulawesi Barat, yang selalu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan kesiapan pengelolaan kebersihan, Pemkab Mamuju berharap pelaksanaan tahun 2025 berjalan sukses tanpa meninggalkan persoalan sampah.
“Jika Mamuju bersih, pengunjung akan merasa nyaman dan punya kesan baik. Itu juga menjadi promosi wisata untuk kunjungan berikutnya,” tutup Kepala DLHK.





